CARA BUDIDAYA CABE RAWIT SUPAYA SUBUR BERBUAH LEBAT



Cabe rawit yang dikenal istilah Capsicum frutescens adalah tanaman yang pertama kali tumbuh di benua amerika .

Secara umum tanaman cabe ini memerlukan tingkat curah hujan terbilang cukup tinggi, 

Cara pembuatan benih cabe rawit yaitu :

- petik buah cabe yang agak tua 

-kemudian ambilah biji cabe tersebut

-rendamlah biji cabe dengan air bersih 

-seleksi buah biji cabe yang mengapung dan pisah kandengan biji yang tenggelam

-jemur biji dibawah sinar matahari hingga kering membutuhkan waktu 2-3 hari

Pembibitan cara efektif adalah dengan menggunakan polybag, mengapa dengan polybag ?? karena apabila ditabur benih akan menumpuk sehingga tanaman akan bersaing ketat dalam penyerapan unsur hingga penyinaran. polybag yang digunakan yaitu 5x10 cm.

Penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari apabila dalam kadaan terik yaitu pagi dan sore hari jangan menyiram tanaman pada siang hari.

Pemupukan biasa dilakukan dengan memberikan pupuk tambahan sebanyak 1 sendok makan pk perlubang tanam disetiap bulannya, anda juga bisa menggunakan pupuk organik cair dengan cara menyemprotkannya pada bagian daun masa pertumbuhan dan juga bisa menambah pupuk kandang pada saat tanaman mulai berbuah.

Gunakan Peptisida apabila tanaman cabe terkena serangan hama atau sakit, biasanya yang menyerang yaitu hama putih dan ulat, sedangkan bila terkena serangan jamur semprot dengan menggunakan fungisida.

Cabe mulai biasa dipanen setelah berumur kurang lebih 80 hari setelah proses penanaman, pemanenan dapat dilakukan beberapa kali namun tergantung jenis varietasnya dan faktoreks seperti kondisi lahan perawatan lainnya. Dalam proses pemanenan sebaiknya langsung memetik dengan tangkainya sekaligus dan proses pemetikan pun sebaiknya dilakukan pagi hari karena cabe masih dalam kondisi segar.


Artikel Selanjutnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url