Didalam dunia investasi saham selalu ada resiko kerugian yang sering kali tidak bisa dipungkiri lagi. Sejumlah orang yang berinvestasi saham pasti pernah mengalami kerugian, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Namun kerugian isvestasi saham ini sejatinya bisa dihindari jika kamu mempunyai pengetahuan mendasar yang kuat.
Dalam investasi saham umumnya ada dua keuntungan yang pasti kamu peroleh, yaitu capital gain dan pembagian dividen oleh perusahaan tempat kamu menanam investasi.
Menjadi investor tidak hanya berbekal tekhnik dan kemampuan analisis saja, melainkan juga harus punya persiapan secara mental dan psikologis. Karena kita tidak pernah tahu pergerakan arus harga saham setiap harinya.
Lalu apa saja kerugian investasi saham? Untuk tahu lebih jelasnya, baca terus uraiannya dibawah ini.
Capital Loss
Bisa dibilang capital loss kebalikan dari capital gain, dimana investor menjual sahamnya dengan harga lebih rendah dari harga beli.
Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan perdagangan saham, investor tidak selalu memperoleh capital gain atau keuntungan dari saham yang dijual. Ada waktu dimana investor mendapatkan harga yang rendah ketika menjual sahamnya dari pada harga belinya.
Tidak Ada Dividen
Pembagian dividen dilakukan jiga perusahaan memperoleh keuntungan. Apabila perusahaan merugi, tentu tidak ada dividen yang dibagikan. Oleh karena itu, potensi keuntungan yang dimiliki investor untuk memperoleh dividen ditentukan dari kinerja perusahaan itu sendiri.
Tidak ada pembagian dividen juga biasanya dikarenakan putusan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).Jika sebagian besar pemegang saham setuju untuk tidak membagikan dividen dengan berbagai pertimbangan meskipun perusahaan mendapatkan keuntungan, maka pemegang saham tidak akan menerima dividen.
Suspend
Kerugian investasi saham lainnya adalah adanya suspend atau perdagangannya dihentikan oleh otoritas bursa efek. Jika demikian, investor tidak akan bisa menjual sahamnya sampai suspend tersebut atau hilang.
Ada beberapa faktor kenapa saham bisa terkena suspend, yaitu :
* Harga sahamnya melonjak drastis atau mengalami penurunan secara luar biasa dalam waktu yang singkat.
* Perusahaan dipailitkan oleh kreditor.
* Mengalami kondisi yang mengharuskan pihak otoritas bursa menghentikan sementara waktu perdagangan saham tersebut. Perusahaan tersebut akan diminta melakukan konfirmasi lainnya, seperti tidak memberikan laporan keuangannya sampai batas waktu yang sudah ditentukan.
Delisting Saham
Delisting saham adalah situasi dimana saham suatu perusahaan dikeluarkan dari bursa efek karena kinerjanya yang buruk. Misalnya perusahaan merugi selama beberapa tahun, saham tidak pernah diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu, dan kondisi lainnya.
Adapun tujuan lain dari perusahaan yang di delist keluar bursa adalah untuk Go Private. Hal ini tidak merugikan investornya karena perusahaan yang menerbitkan saham tersebut bisa melakukan buy back atau pembelian kembali terhadap saham yang diterbitkan.
Menghindari Kerugian Investasi Saham
Kerugian investasi saham dapat dikontrol dan seharusnya bisa diminimalisir walaupun celah merugi tetap ada. Lalu cara menghindari kerugian tersebut adalah :
Jangan Gunakan Uang Panas
Jangan gunakan uang panas untuk investasi saham dalam jangka waktu yang relatif pendek. Maksudnya uang panas adalah uang yang seharusnya dipakai untuk kebutuhan membayar cicilan, premi asuransi, uang sekolah, hasil dari pinjaman, dll. Uang panas yang kamu pakai untuk investasi bisa mempengaruhi emosi dan psikologismu, sehingga tidak disarankan. Jika tidak ada uang yang cukup untuk diinvestasikan, jangan memaksakan diri.
Hati-hati Investasi Jangka Pendek
Pada dasarnya investasi saham untuk jangka panjang. Harga saham biasanya akan berfluktuasi dalam jangka pendek. Tetapi untuk jangka panjang, harga saham biasanya cenderung naik dan punya potensi harganya jadi lebih tinggi dari pada harga yang kamu beli sebelumnya.
Jangan Beli Karena Rumor
Jangan karena suatu rumor, lantas kamu langsung membeli saham tersebut. Kamu perlu teliti lebih dulu apakah secara fundamentalnya sesuai dengan yang dirumorkannya. Jangan pernah menggunakan spekulasi ketika berinvestasi saham, harus ada alasan yang logis sebelum membeli saham. Berpeganglah teguhlah pada rencana investasi kamu dan jangan ikut-ikutan pasar ketika meyakinkan.
Lakukan Average Down
Average down merupakan sebuah langkah untuk menambah portfolio saham dengan membeli saham saat sedang harganya sedang jatuh. Jika nanti harganya kembali naik, investor bisa menjualnya dan mendapatkan keuntungan.
Namun, untuk langkah ini dibutuhkan kemampuan menganalisis yang cukup. Jika tidak, justru akan semakin membuat besar kerugian.
Semoga bermanfaat guyss..........